Senin, 14 Juni 2010

Unsur intrinsik Novel Edensor

1. Tokoh-Tokoh:
1. Ikal
2. Arai; Arai Ichsanul Mahidin
a. Di Pulau Belitung:
1. Weh; Laki-laki pribumi cerdas yang pernah menempuh pendidikan di Mollen Bass Technisce School yang karena menanggung malu menderita burut, akhirnya memilih untuk mengasingkan diri menjadi nelayan dan hidup di perahu.Weh adalah guru untuk Ikal, memberi pelajaran besar untuk mengenal dirinya sendiri.
2. Mak Birah; Mak Birah adalah dukun beranak yang membantu kelahiran Ikal.
3. Taikong Hamim; Penggawa masjid kampong, guru ngaji.
4. Ayah; Ayah ikal yang pendiam
5. Ibu; Ibu ikal; temperamental, tak pantang menyerah, keras kepala.
b. Di Eropa:
1. Dr. Michaela Woodward; Seorang Keynesian, pejabat Uni Eropa yang menjadi penentu akhir beasiswa.seorang yang temperamental.
2. Famke Somers; Penerima besiswa Uni Eropa, mahasiswi Amsterdam School of The Arts yang mendalami street performance yang juga seorang model. Seorang yang ramah dan cantik.
3. Simon Van Der Wall; Landlord atau pemilik kost tempat Arai dan Ikal singgah sementara di Brussel. Laki-laki dingin yang birokratis. Seorang yang tinggi besar, berewokan, santai tapi angker, dan memiliki hidung yang bongkok.
4. Pak Toha; laki-laki tua dari Purbalingga yang karena peristiwa 65 menetap di Rumania dan belum pernah kembali ke Indonesia.Sebuah perjumpaan yang tak terduga, saat Arai dan Ikal menjelajah Eropa.
c. Teman sekelas Ikal:
1. The Pathetic Four terdiri dari Ikal, Monahar Vikram Raj Chauduri Manooj (MVRC Manooj), seorang India; Pablo Arian Gonzales, seorang Mexico; dan Ninochka Stronovsky, seorang perempuan Ukraina.
2. Naomi Stansfield; dedengkot The Brits. Ia lebih senang dipanggil nama belakangnya saja yaitu Stansfield, memiliki sifat primordial, perempuan yang trendi, sengak, cerdas.
3. Virginia Sue Townsend; mahasiswa Amerika Serikat ; pesaing utama Naomi Stansfield
4. Katya Kristanaema; mahasiswa Jerman;cerdas dan cantik. The most wanted girl in class. Ia menyukai Ikal.
3. Penokohan;
Orang pertama pelaku utama (Aku).
4. Setting;
a. Setting Tempat:
- Mesjid, - Sekolah, - Perahu, - Mentawai, - Lor-lor ganas Karimata, - Perairan Kalimantan, Tanjung Sambar, - Ballona, Tasmania menuju Kuala Trenggano, - Bellitong, - Bus reyot, - Kuburan dekat rawa-rawa nifah, - Rumah, - Bendungan PN Timah, - Toko kelontong Sinar Harapan, - Komidi, - Kelas, - Bogor, - kantor perusahaan, - ruko, - perumahan, - kantor pos, - Frankfurt, - Bandara Soekarno-Hatta, - Fokker 28, - Bandara Schippol, - Belanda, - Kereta Underground, - Brussel, - kota kecil di pinggir Belgia, - Brugge, - Apartemen, - Jalan Raya Oudlaan, - pohon rowan, - Stasiun Brugge, - Kantor Uni-Eropa, - kantor Dr. Michaella Woodward, - Palais des Beaux Arts dan pusat jajanan, - Bus Euroline, - Prancis (Liége, Marche, Bostogne, Terminal bus gallieni),- Pont de Lavellois-Becon, - stasiun Harve caumartin, - Trocadero, Eiffel, Apartemen Mallot, Universitas Sorbonne, took musik di L’Avenue des Champs-Elysees, - Departemen Biologi, - Jalan Hector Mallot, - metro, - Cimetiere du Pere-Lachaise, - teater, - Provence, - Kafe mahasiswa Brigandi et Bougresses, - apartemen Stansfield, - Halaman kampus, - kantin, - perpustakaan, - mulut stasiun Notre Dame des Champs, - Solferino, - Apartemen Katya, - kamar Arai, - di bawah patung Robert de Sorbonne, - Teater musim panas, - Various, - Museum Le louver, - balkon apartemen Katya, - Pinggir sungai Seine, - Chevalier, - Piccadilly, London, - Prancis Selatan, - Turin, Italia, - Terminal gallieni, - Damrak, - Paleis, - Koninklijk Paleis, - Groningen, - Centrum, - nieuwstad, - sudut Stasiun Kõln, Hepsenky, - Finlandia, - Belomorks, Syzran, - Belush’ye, - gerbong, - lokalisasi Nieuwstad, - truk, - Parsi, - Akropolis, Yunani, - Balkan, - Estonia, - Swiss, - Stasiun Sentral Austria, - Gmunden, - Masjid Afganistan, - Venesia, - Fon Tana de Revi (Roma), Verona, - Milan, - gereja, - Ponte Vechio, - Regio, - Palermo, - kapal, - Tunisia, - Perbatasan Nigeria dan Mali, - gurun sahara, - Zaiere, - Spanyol, - Café Nou Camp, - ICU, - Terminal Victoria, - Sheffield, - Stadion Bramma Lane, - London Road, - Sungai Ouse, - rumah Profesor Turnbull, - halte bus, - Edensor.
b. Setting Waktu
- Berminggu-minggu, - Akhir pekan, pagi buta, - hari pertama bulan September, - 23 Oktober pukul setengah 12 malam, - dini hari, - sabtu sore, - minggu pagi, - pukul dua pagi, - setiap jum’at, - awal September, - jum’at pagi, - 28 maret.
c. Setting Psikologis/suasana
- memalukan, - kedinginan, - pucat, - hangat, - sedih, - menikam hatiku, - tertekan batin, - perasaan melambung, - sunyi, - mencekam, - dingin, - was-was, - panas, - penuh cinta.
5. Amanat;
- Jangan mudah menyerah.
- bermimpilah setinggi-tingginya karena Tuhan akan mendengar dan kelak pasti dikabulkan.
- perbuatan buruk dimasa lalu akan menjadi karma/balasan dimasa mendatang.
- cinta sejati yg penuh kesetiaan dan pengorbanan.
- hidup lah mandiri, jgn selalu tergantung pada org lain/ortu.
- Pengalaman dan ilmu bisa didapat dari mana saja.
- dst
6. Tema
“Kesuksesan barawal dari mimpi.”

3 komentar: